Mencintai Dan Di Cintai ialah Fitrah insan Tapi Berlindunglah terhadap Allah dari Cinta yg terlarang

Bagikan :

Tweet

Alhamdulillah Puji terima kasih mari kta panjatkan pada Allah SWT, yg mana sudah menurunkan pada kita nikmat yg elok yakni Rasa CINTA, Alhamdulillah mungkin saja tidak dengan rasa Cinta dan silih menyangi kita seluruhnya tak kemungkinan mampu merasakan indahnya rangkaian persaudaraan ini wasilah apabila tak didasari dgn rasa Cinta yg dikaruniakan Allah maka kita dapat saling menyangi sebagaimana seperti saudara kandung walau didalam islam kita sudah di jelaskan penganut muslim dan muslimah merupakan saudara yg seIman meskipun celah diantara kita jauh tapi kita konsisten merasakannya dalam. yg mana tidak jarang di ucapkan oleh pemeluk Muslimin seandainya salah satu badan sakit sehingga semua molekul tubuhnya bakal tersa sakit, identik seperti kita apabila salah satu ada yg meresan tentu kita pula dapat merasakannya apabila sudah ada rasa Cinta yg menyanyangi dikarenakan Allah, Subhanaullah Inilah indahnya Cinta ukhuwah yg seiman.

Kira kira kalian tak aneh pula mendengar kata mencintai dan di Cintai oleh seseorang, dikarenakan rasa Cinta yakni Fitrahnya insan yg tiap-tiap manusia tentu sempat merasakannya, kita tidah usah menyelindungkan diri kita sendiri bila kita pula sempat mencintai dan di cintai seseorang, tapi tiap-tiap manusia berbeda-beda pada menanggapi factor termuat. jika menur aku rasa Cinta Itu reguler makin sederhana sangat di herankan kalau kita tak mempunyai rasa Cinta pada lawan jenis kit.

Tapi teramat sangat disayangkan umumnya manusia salah dalam menanggapi rasa Cinta tersebut karana di iringi oleh hasrat setan. jika buat aku rasa Cinta itu teramat lazim sampai-sampai dikarenakan objek kebaikan yg dipunyai oleh insan tersebut, seperti gara-gara kebaikan, kepintaran, keelokan, kegagahan, kesopananan, kelembutan, dan kesabaraan dll yg dipunyai oleh manusia tersebut dan dengan cara apa dan dengan metode apa kita memanage rasa Cinta tersebut biar tak salah dalam proses, biar tak terbelit kedalam bujukan setan, seandainya satu orang tersebut dapat membimbing rasa cinta itu terhadap ruang yg bagus insyaAllah itu kita semua  dapat memperoleh tujuan yang indah dgn bahagia, tapi kalau kita tak menerjemhkan itu dengan baik maka kita dapat tercemplung dgn keinginan yg sengaja di buat oleh setan, yg berakhirnya terjebak terhadap kemaksiatan dan mengakibatkan tujuan hidup kita menjadi hancur,aku percaya kalian semua telah paham tujuan dari apa yang aku sampaikan.

Terkadang kita mesti merelakan perasaan kita menjadi korban supaya cinta itu dekat dengan jiwa.Seharusnya benar-benar mampu sama-sama menaungi hati.Bukan cuma Aisyah namun berulang Ikhwannya.barangkali Aisyah mengetahui kisah Ali bin debu Thalib RA dan Fathimah binti Rasulullah SAW yg sesungguhnya memiliki perasaan sama-sama suka dan mencintai lantaran Allah SWT.Ali sungguh-sunguguh mejaga supaya kecintaannya untuk Fathimah tak mencelakakan kecintaan kepadaNYA, Ali tak sempat mengugkapkan rasa itu terhadap Fathimah sampai disaat yang tepat waktu menerangkan rasa itu bergulir.Fathimah kembali tak sempat kenal bahwa seharusnya Ali demikian menyukainya jauh sebelum pernikahan mereka berjalan, Ali baru menyampaikan bahwa ia teramat senang dan menyintai Fathimah sesudah pernikahan mereka pecah,Subhanaullah Begitulah sekenario Allah SWT.

Tag : Fitrah Cinta